Rabu, 21 Juni 2017

Sedih dan Bahagia

Sekali waktu menengok ke belakang. Telah banyak peristiwa mendatangi, merangkai mozaik kehidupan. Laiknya sebuah perjalanan, kita berangkat dari sebermula. Melangkahkan kaki satu dua. Bertemu dengan hal baru, berhadapan dengan yang tak sama. Kemudian kita menyadari, setiap peristiwa hadirkan makna. Untuk suatu tujuan, bukan sekedar lintasan masa. Ia mewujud rangkaian proses yang membelajarkan.

Dalam perjalanan kita, ada sedih dan bahagia. Mereka hadir sebab beragam peristiwa. Hingga akhirnya kita menjadi terbiasa. Sedih dan bahagia semua merasakannya, kata Rendra. Namun mari memandang lebih dalam. Meresapi makna dari setiap sedih dan bahagia. Mengilhami dari sudut pandang yang biasa, di mana sedih identik dengan air mata dan bahagia akrab dengan tawa. Tapi tak henti di situ. Mari mencoba melihat kesedihan dari sudut pandang yang berbeda, membaca bahagia dari sudut pandang yang lain.

Kemudian lihatlah betapa Allah sayang kita. Bahwa setiap sedih dan bahagia dalam perjalanan yang telah ditempuh adalah takdir terbaik dari-Nya.

Jogja, 21 Juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar