Rabu, 29 Juni 2016

Kota Sendu

Entah sejak kapan, kota ini menjadi penuh dengan nuansa ketika jejakkan kaki di sini. Aku mengenalmu lewat perantara, kemudian kita berbagi cerita. Tak dinyana, kita saling menemukan pelengkap atas kekurangan kita masing-masing. Hidupku, hidupmu, entah takdir macam apa yang menarik kita pada pertemuan yang (nyaris) tak pernah kita sengaja itu.

Setiap kita punya masa lalu, begitu juga dengan kamu dan aku. Kota ini menyiratkan masa lalumu. Dan aku masih mencari jawaban apakah kota ini menyiratkan masa depanku? Entahlah.

Begitu juga sore ini, ketika aku kembali menghampiri kotamu, meskipun sesaat, namun ada nuansa yang begitu kuat. Kotamu menyambut begitu sendu, seakan memaksaku untuk mengingatmu, menghadirkan kembali cerita-cerita kita. Apakah ia hanya hadir sebagai angin lalu? Ataukah sebuah pertanda akan temu dari kesejatian yang satu? Entahlah..

Di sudut gelap ini aku mencari, tentangmu, tentangku, dan arti takdir dari pertemuan kita. Kita telah bersepakat bahwa Tuhan takkan hadirkan seseorang tanpa alasan. Selalu ada rahasia dibalik rahasia. Bagaimanakah akhir kisah kita? Biarlah waktu yang menjadi penentu, tentang arti hadir di antara kita.

Bogowonto gerbong 2: 3B, 29 Juni 2016

Senin, 20 Juni 2016

Pencarian

Ku tulis, ku hapus kembali
Ku tulis lagi, ku hapus lagi
Ada yang hilang: Inspirasi

Ku berlari mencari kopi
Sebagai penguat basa-basi
Tak ada

Selamat! Kau berhasil lagi kali ini
Menghantui sejenak pikiran dan hati
Mengiris logika dan mematikan akal

Entah di mana ku cari kemudian
Kata-kata yang hilang
Seperti kali ini
Ku biarkan jari menari, tanpa henti

Tak tahu, apa yang ku tuju lewat tulisan ini
Aku hanya mencari satu jawaban
Untuk sebuah inspirasi
Dan dua kehendak yang berkaitan

Di hela malam aku merenung
Di mana kan ada jawaban
Jawabnya satu: Tuhan

Yogyakarta, 20 Juni 2016

Rabu, 15 Juni 2016

Cinta

Tidak semua hal perlu definisi.
Alasan untuk pulang ataupun pergi
Tak lelahnya ia mencari, menanti

Dalam santun ia bermakna
Kekuatan besar ia pendam, rapat

Hingga tiba waktunya
Yang sejatinya terikat kan saling melihat
Yang saling mencari kan berhenti
Pada sebuah titik tertentu
Pada waktu yang tepat, dan suasana yang layak.

Saat takdir tunaikan alurnya
Cinta

Yogyakarta, 15 Juni 2016

Kamis, 09 Juni 2016

Silence

Ada yang hilang
Entahlah apa itu
Ada kekosongan
Entahlah apa itu

Mencari
Masih
Terus
Siapa? Tak Tahu

Selasa, 07 Juni 2016

Hujan, kenangan, dan lintasan masa depan

Hujan selalu punya arti lebih.
Seringkali menyiratkan masa lalu,
tak jarang hadirkan lintasan bayang masa depan.
Selayaknya ia hadir sebagai rahmat
Pastilah ada arti, tak hanya secara harfiah

Ketika hadir ia dalam renung, merebak inspirasi
Tak jarang bentuk sesal masa lalu, tak elok terus diratapi
Hujan, bagi sebagian orang ia tak menyenangkan
Tapi bagiku, tidak. Ia adalah inspirasi
Begitulah caraku memaknai hujan sebagai rahmat
Di samping makna rahmat secara harfiah

Hujan, kenangan, dan lintasan masa depan

Yogyakarta, 7 Juni 2016