Sabtu, 29 September 2012

Pantas gak ya??

Setiap orang punya mimpi, itu pasti.
Setiap orang punya keinginan, itu pasti.
Setiap orang ingin yang terbaik untuk hidupnya, itu juga pasti.
Nah, pertanyaannya berapa orang yang kemudian berjuang untuk 3hal di atas???

Refleksi, banyak sekali orang, mungkin termasuk saya, yang rajin menuliskan mimpi2nya dalam lembaran kertas bersih dan kemudian berangan-angan untuk mendapatkan mimpi2 itu.
Kalo yang biasa ikut training motivasi, pasti akrab sekali dengan hal2 seperti ini, tulis mimpimu, deklarasikan, kemudian tempelkan di dinding kamarmu...
Nah, apakah hanya dengan begitu mimpi2mu bisa tercapai???...
Seringkali kita hanya berhenti pada poin "tempel di kamar", kemudian kembali melanjutkan hidup seperti biasa...ga ada perubahan sama sekali, nah berarti siapa yang salah dong??..trainingnya atau pelakunya??..
bisa jawab sendiri deh ya, ga mau nyebut merk...hehe...
Ya, itulah yang harus kita introspeksi.
Mimpi adalah idealita, itulah satu hal yang ingin kita capai di kemudian hari, lalu menjadi identitas kita di masa mendatang. Kemudian yang kita alami sekarang adalah realita. Seperti apa tingkah laku kita, seperti apa perjuangan yang kita lakukan, dan seperti apa kapasitas kita baik itu dalam hal intelektual, jasmani, maupun ruhani..
Dan kesenjangan antara idealita dan realita itulah yang dinamakan dengan masalah (kata dosen edure waktu pertemuan pertama..ingeeettt banget)..
Pada perkara masalah inilah biasanya banyak orang yang kemudian berguguran dan mundur dari mimpi besar yang telah dituliskannya. Yah, itulah ujian..
Ada yang mungkin sekedar mengurangi, katakanlah, level mimpinya, dan bahkan ada juga yang pada akhirnya mengubur impiannya dalam-dalam..
Lah, terus kita kudu ngapain nih??..
Jawabannya simpel, MEMPERLAYAK DIRI...
Iya, itu doang, memperlayak diri..
Ga percaya??..beneran, memperlayak diri kok..
Eh, dibilangin ga percaya..memperlayak diri...
(opo too?????)
Seringkali kita lupa untuk memperlayak diri kita untuk mendapatkan apa sudah kita canangkan diawal, itu realita yang terjadi di kalangan para pemimpi sekarang..
Analoginya kalo kita minta motor sama orang tua, sementara kita belum bisa naik motor, kira2 bakal dikasih ga??..ya kaga dong, ntar malah bikin tiap hari ganti motor (baca: rajin tabrakan)..
Kalo kita udah bisa naik motor baru dikasih dah tuh motor..bahasa kerennya, NYOH...
Nah, sekarang ayo kita lihat lagi barisan rapi mimpi2 kita dikertas itu, kemudian bandingkan dengan realita kita sekarang..
Mimpi besar bukannya tidak bisa diraih, yang paling penting kita memantaskan diri untuk mendapatkan itu..
Kalo mau jadi musisi handal ya belajar musiknya digetolin, mau pinter orasi ya sering2 ambil kesempatan orasi..
Yah, kadang kita hanya bermimpi tanpa punya keberanian untuk melangkah menuju mimpi kita sendiri..
Dalam konteks kita sebagai hamba Allah, tentunya kita punya satu senjata ampuh disamping memperlayak diri, yaitu DOA..
Berdoalah, maka akan aku berikan..begitu kata Allah..
Tapi di sini juga perkara layak tidak layak akan bermain, jadi dua hal ini tidak bisa kita pisahkan begitu saja, keduanya harus berjalan beriringan.
Yap, yang bisa mengusahakan mimpi kita adalah kita sendiri, yang menentukan akan jadi seperti apa kita ke depan adalah kita sendiri, jadi ayo perlayak diri untuk mendapatkan satu hal yang terbaik untuk diri kita, dekatkan diri pada Allah karena Dia lah yang Maha Pemberi segala, dan Dia pula yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita..
Let's Move On!!...

Ditemani YUI - Namidairo,
LIMUNY LOUNGE, 14:39 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar